Pak Gani menceritakan status perusahaan Marvell sekarang, yang selalu untung dari segi finansial dan memiliki banyak produk yang menarik. (Lihat situs webnya untuk melihat produk-produknya.)
Produk awal dari Marvell adalah chip untuk Read Channel yang digunakan untuk membaca data dari fisik harddisk dan kemudian mengubahnya menjadi bentuk digital. Penemuan ini membuat mereka menjadi sukses dan dominan di dunia disk. Setelah itu mereka banyak membuat produk (chips) yang lain; networking, client (tablet, handphone), printers, green energy, dan seterusnya.
Marvell merupakan perusahaan fabless, yang artinya adalah mereka tidak punya pabrik. Yang mereka hasilkan adalah desain (dan tentunya sampai kepada prototipe untuk meyakinkan klien bahwa produknya memang berfungsi). Itulah sebabnya sebagian besar pekerjanya bergerak di bagian penelitian (R&D) dan umumnya memiliki gelar S2 ke atas.[mahasiswa yang mendengarkan talk show, dan perwakilan Marvell di Singapura - saya lupa namanya]
Hal yang menyenangkan bagi saya tentang kedatangan pak Gani dan Marvell ini adalah adanya bukti bahwa orang yang bergerak di bidang hardware pun bisa sukses. Sekarang kebanyakan mahasiswa – bahkan mahasiswa elektro / elektronika pun – lebih menyukai pemrograman web Bukan berarti bahwa software tidak penting (di Marvell software juga penting karena harus dapat menujukkan fungsi chips sampai ke aplikasi), tetapi bidang hardware masih sangat menarik. Bahkan, pak Gani mengatakan bahwa kalau kita punya skill hardware maka saingan kita lebih sedikit. Betul juga ya …
Lihat yg lebih 'menarik' di sini !